EVALUASI
PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR
Di SD Negeri
Krajan 01 Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014
Sinung Kurniadi (NIM : 018732638) Program Studi
: S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Terbuka
email : cnunkaja@gmail.com
Abstrak
Salah satu sumber belajar di
suatu sekolah adalah perpustakaan, yang harus memungkinkan para tenaga
pendidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas serta
memperdalam pengetahuan dengan membaca yang mengandung ilmu pengetahuan yang
diperlukan. Maka dari itu perpaduan yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai sumber belajar
disebut pusat sumber belajar, salah satu sumber belajar di sekolah yaitu
perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya unit kerja
yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa. Perpustakaaan sekolah
merupakan bagian integral lembaga pendidikan sekaligus sebagai kelengkapan
pendidikan, yang merupakan bagian terpadu dalam sistem kurikulum pendidikan. Selain
itu, kinerja pustakawan dan koleksi perpustakaan juga menjadi faktor yang
penting.
Kata kunci : Perpustakaan
Sekolah, Perpustakaan Sebagai Pusat Informasi, Populasi Perpustakaan, SD Negeri
Krajan 01 Kecamatan Wer, Kabupaten Sukoharjo
A. Pendahuluan
Kehadiran suatu perpustakaan pada setiap satuan pendidikan adalah sebagai sumber informasi memegang peranan penting
dalam pembangunan nasional dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan.
Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah
pada dasarnya mempunyai tugas untuk menghimpun atau mengadakan dan
menyebarluaskan informasi kepada warga sekolah yang membutuhkan. Selain itu
perpustakaan sekolah juga merupakan suatu unit kerja yang mengumpulkan
karya-karya siswa sebagai perwujudan cipta, rasa dan karsa manusia.
Dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
seharusnya semakin meningkat pula jumlah informasi yang ditersedia dalam bentuk
buku, majalah, surat kabar, dan laporan hasil penelitian. Oleh karena itu
seharusnya perpustakaan berupaya untuk menyediakan koleksi dan layanan yang
dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Beberapa kendala di suatu perpustakaan salah satunya
yaitu bagaimana perpustakaan dapat menyediakan informasi yang berkualitas agar
memenuhi kebutuhan dan perpustakaaan sekolah merupakan bagian integral lembaga pendidikan
sekaligus sebagai kelengkapan pendidikan, serta merupakan bagian terpadu dalam
sistem kurikulum pendidikan. Perubahan pengunjung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan mungkin
selain faktor dari internal perpustakaan, tapi ada juga faktor yang berasal
dari pribadi orang masing-masing siswa dan guru, sehingga menyebabkan mereka
malas untuk berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan
permasalahan, yaitu : bagaimana persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan SD
Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar
mengajar? Bagaimana persepsi siswa
terhadap fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar
mengajar?
Permasalahan di atas
dapat saya ambil tujuan yang dapat dirumuskan, yaitu untuk mengetahui persepsi
siswa terhadap koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar
mengajar, persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai
pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Dari hasi penelitian
ini diharapakn bermanfaat bagi semua pihak sebagai informasi dan acuan bagi
sekolah yang bersangkutan dalam mengelola perpustakaan sebagai informasi dan
penunjang kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menjadi kajian untuk pihak
sekolah.
Secara harfiah,
perpustakaan sendiri
masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku-buku atau bahan pustaka. Perpustakaan diartikan sebuah
ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca
bukan untuk dijual (Sulistyo, Basuki ; 1991).
Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan
ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya
terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang
dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber
informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan
suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa
tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat
digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi (Sugiyanto).
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan
Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan
terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan.
Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi
adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan
pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Wiranto dkk,1997).
Secara umum dapat saya simpulkan bahwa pengertian
perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan
pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber
informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya. Namun, saat ini pengertian
tradisional dan paradigma lama mulai tergeser seiring perkembangan berbagai jenis
perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan perpustakaan
secara fisik tidak lagi berupa gedung penyimpanan koleksi buku. Banyak kalangan
terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan
pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit
kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk
pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi-fungsi
perpustakaan.
B. Metode
Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dalam hal ini, nilai dari
respoden di sajikan dengan variabel
penelitian, yaitu mempersepsikan siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat
informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Krajan 01. Dasar
yang digunakan untuk mengetahui persepsi siswa tersebut adalah sesuai dengan
dimensi koleksi dan fungsi perpustakaan yang di berikan. Sub variabel-variabel
tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa indikator yang nantinya saya
gunakan sebagai pertanyaan dalam kuisioner untuk lebih menjelaskan dalam
variabel dan indikator yang akan digunakan sebagai pedoman penelitian, sehingga
dapat menjawab permasalahan yang ada.
C.
Pembahasan
Sumber belajar merupakan salah satu komponen
dalam sistem pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perpaduan yang
kompleks dan terintegrasi dari berbagai sumber belajar disebut pusat sumber
belajar, salah satu sumber belajar di sekolah yaitu perpustakaan sekolah.
Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya unit kerja yang menyediakan bacaan
guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa, tapi juga merupakan bagian
yang integral dari pembelajaran.
Berdasarkan angket yang dikembalikan dan telah
memenuhi syarat untuk diolah. Proses selanjutnya memberi skor jawaban responden
pada masing-masing butir pertanyaan. Kemudian kuesioner diolah dengan cara
memasukan jawaban responden ke dalam tabulasi data yang disiapkan sesuai dengan
pengkodean dan nomor butir 1 sampai 3 skala persepsi populasi di SD Negeri Krajan
01 terhadap perpustakaan dalam proses belajar mengajar, jika jawaban responden
SB (Sangat Baik) akan mendekati skor tertinggi (4) dan jika menjawab STB
(Sangat Tidak Baik) akan mendekati skor terendah (1).
Pada lembar kuesioner yang disebarkan penulis
kepada 64 siswa di SD Negeri Krajan 01 yang menjadi responden dan lembar
kuesioner dikumpulkan kembali berjumlah 70 buah.
Berikut identitas responden
dalam penelitian ini dapat dilihat dari table 1.1 berikut :
Table 1.1
Identitas Responden
Berdasarkan Kelas
No.
|
Kelas
|
Frekuensi
|
Persentase (%)
|
1
|
Kelas 1
|
10
|
15,62%
|
Kelas 2
|
10
|
15,62%
|
|
Kelas 3
|
8
|
12,5%
|
|
Kelas 4
|
11
|
17,19%
|
|
Kelas 5
|
9
|
14,07%
|
|
Kelas 6
|
16
|
25%
|
|
Jumlah
|
64
|
100%
|
Sumber : Analisis Data Primer bulan Maret 2014
Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden
yang bersedia mengisi kuesioner yang diberikan penulis adalah sebagai berikut :
siswa kelas I sebanyak 10 responden (15,62%), kelas II sebanyak 10 responden
(15,62%), kelas III sebanyak 8 responden (12,5%), kelas IV sebanyak 11
responden (17,19%), kelas V sebanyak 9 responden (14,07%), dan kelas VI
sebanyak 16 responden (25%) dari 64 responden.
Pada uraian ini penulis akan
paparkan hasil penelitian mengenahi persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai
pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Data yang akan
dianalisis terdiri dari : persepsi siswa terhadap koleksi, kesesuaian koleksi
dengan kurikulum, fungsi perpustakaan meliputi ; fungsi pendidikan dan
informasi di SD Negeri Krajan 01.
Berikut adalah data hasil
pengembalian kuesioner yang telah disebarkan kepada siswa SD Negeri Krajan 01
pada tanggal 17 Maret 2014 persepsi siswa berdasar variable koleksi yang dapat
digambarkan dalam 5 indikator pertanyaan kuesioner setelah melalui proses
pengolahan data maka nilai persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat
informasi dan menunjang proses belajar mengajar SD Negeri Krajan 01 adalah
sebagai berikut :
a.
Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam
Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Untuk mengetahui hasil
penelitian mengenahi “Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam
Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar” dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai
berikut :
Tabel 1.2
Persepsi Siswa Terhadap
Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
No.
|
Kategori
|
Jumlah Responden (N)
|
Nilai Kuesioner (∑ X)
|
Rata-rata Hitung (X)
|
2
|
Sangat baik
|
19
|
76
|
= 3,23
|
Baik
|
41
|
123
|
||
Tidak baik
|
4
|
8
|
||
Sangat tidak baik
|
0
|
0
|
||
Jumlah
|
64
|
207
|
Sumber : Analisis data primer bulan Maret 2014
Dari tabel diatas dapat
diketahui Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang
Kegiatan Belajar Mengajar secara umum adalah 19 siswa menjawab sangat baik, 41
siswa menjawab baik, 4 siswa menjawab baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat
tidak. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean
dapat diperoleh nilai rata-rata 3,23.
Berdasarkan skala interval
nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan
koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat baik
menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis
yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sangat
baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran khususnya selalu
berkembang disesuaikan dengan kebutuhan dari kurikulum yang berlaku.
b.
Persepsi Siswa Terhadap Ketersediaan Koleksi
Untuk mengetahui hasil
penelitian mengenahi “Persepsi Siswa Terhadap ketersediaan koleksi di
perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses
belajar mengajar dapat dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Tabel 1.3
Persepsi Siswa Terhadap
Ketersediaan Koleksi
No.
|
Kategori
|
Jumlah Responden (N)
|
Nilai Kuesioner (∑ X)
|
Rata-rata Hitung (X)
|
3
|
Sangat baik
|
20
|
80
|
= 3,3125
|
Baik
|
44
|
132
|
||
Tidak baik
|
0
|
0
|
||
Sangat tidak baik
|
0
|
0
|
||
Jumlah
|
64
|
212
|
Sumber : Analisis data primer bulan Maret 2014
Dari tabel diatas dapat
diketahui persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi di perpustakaaan sebagai
pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar secara umum adalah 20
siswa menjawab sangat baik, 44 siswa menjawab baik, tidak ada siswa yang
menjawab tidak baik dan sangat tidak baik ketersediaan koleksi di perpustakaan
SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar
mengajar. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean
dapat diperoleh nilai rata-rata 3,31.
Berdasarkan skala interval
nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap
ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong
sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil
pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri
Krajan 01 sangat baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran
khususnya selalu berkembang disesuaikan dengan kebutuhan.
c.
Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi dengan
Kurikulum
Untuk mengetahui hasil
penelitian mengenahi Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi Dengan
Kurikulum di Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 dapat dilihat pada tabel 1.4
sebagai berikut :
Tabel 1.4
Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi
dengan Kurikulum
No.
|
Kategori
|
Jumlah Responden (N)
|
Nilai Kuesioner (∑ X)
|
Rata-rata Hitung (X)
|
4
|
Sangat baik
|
18
|
72
|
= 3,25
|
Baik
|
44
|
132
|
||
Tidak baik
|
2
|
4
|
||
Sangat tidak baik
|
0
|
0
|
||
Jumlah
|
64
|
208
|
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014
Dari tabel diatas dapat
diketahui persepsi siswa terhadap kesesuaian koleksi dengan kurikulum secara
umum adalah 18 siswa menjawab sangat baik, 44 siswa menjawab baik, 2 siswa
menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik ketersediaan
koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan
menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian dari hasil perhitungan
dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata 3,25.
Berdasarkan skala interval
nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap
ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong
sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil
pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri
Krajan 01 sangat baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran
khususnya selalu berkembang disesuaikan dengan kebutuhan.
d.
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Meliputi ;
Fungsi Pendidikan Dan Informasi Di SD Negeri Krajan 01
Untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi
Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi Dengan Kurikulum di Perpustakaan SD
Negeri Krajan 01 dapat dilihat pada tabel 1.5 sebagai berikut :
Tabel 1.5
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi
Perpustakaan Meliputi ; Fungsi Pendidikan dan Informasi
No.
|
Kategori
|
Jumlah Responden (N)
|
Nilai Kuesioner (∑ X)
|
Rata-rata Hitung (X)
|
5
|
Sangat baik
|
15
|
60
|
= 2,78
|
Baik
|
38
|
114
|
||
Tidak baik
|
2
|
4
|
||
Sangat tidak baik
|
0
|
0
|
||
Jumlah
|
64
|
178
|
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014
Dari tabel diatas dapat
diketahui persepsi siswa terhadap kesesuaian koleksi dengan kurikulum secara
umum adalah 15 siswa menjawab sangat baik, 38 siswa menjawab baik, 2 siswa
menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik
ketersediaan koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat
informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian dari hasil
perhitungan dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai
rata-rata 2,78.
Berdasarkan skala interval
nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap
ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong
baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan
penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01
baik karena lebihnya pengetahuan siswa akan fungsi perpustakaan.
e.
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Sebagai
Tempat Informasi
Sedangkan untuk mengetahui
hasil penelitian mengenahi persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan sebagai
tempat informasi dapat dilihat pada tabel 1.6 sebagai berikut :
Tabel 1.6
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan
Sebagai Tempat Informasi
No.
|
Kategori
|
Jumlah Responden (N)
|
Nilai Kuesioner (∑ X)
|
Rata-rata Hitung (X)
|
6
|
Sangat baik
|
23
|
92
|
= 3,28
|
Baik
|
36
|
108
|
||
Tidak baik
|
5
|
10
|
||
Sangat tidak baik
|
0
|
0
|
||
Jumlah
|
64
|
210
|
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014
Dari tabel 1.6 diatas dapat
diketahui persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan sebagai tempat informasi
secara umum adalah 23 siswa menjawab sangat baik, 36 siswa menjawab baik, 5
siswa menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik.
Dengan demikian dapat dari hasil denganmenggunakan rumus mean dapat
diperoleh rata-rata sebesar 3,28.
Berdasarkan skala interval
nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap
ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat
baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan
penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 pengamatan
penulis bahwa banyak siswa manfaatkan jam istirahat untuk membaca di
perpustakaan untuk mencari informasi yang menunjang dala kegiatan belajar
mengajar.
f.
Analisis Persepsi Siswa Terhadap Koleksi Perpustakaan
SD Negeri Krajan 01 Sebagai Pusat Informasi dan Penunjang Kegiatan Belajar
Mengajar
Tabel 1.7
Analisis Persepsi Siswa
Terhadap Koleksi Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 Sebagai Pusat Informasi dan
Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
No.
|
Indicator Keanggotaan
|
Nilai
Rata-rata
|
Kategori
|
1
|
Ketersediaan Koleksi
|
3,23
|
Sangat baik
|
2
|
Penyediaan buku bacaan
|
3,31
|
Sangat baik
|
3
|
Kesesuaian koleksi dengan kurikulum
|
3,25
|
Sangat baik
|
4
|
Penilaian siswa terhadap Fungsi perpustakaan
|
2,78
|
Baik
|
5
|
Perpustakaan sebagai tempat informasi
|
3,28
|
Sangat baik
|
Jumlah
|
15,85
|
Sumber : Analisis Data Primer bulan Maret 2014
Greand mean indicator persepsi siswa terhadap koleksi :
Greand mean (X) = Total rata-rata hitung / Jumlah pertanyaan
=
3,23 + 3,31 + 3,25 + 2,75 + 3,28 / 5
=
15,85 / 5
=
3,17
Berdasarkan tabel
1.7 diatas memungkinkan persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai penunjang
kegiatan belajar mengajar yang djabarkan dalam 5 pertanyaan, dimana 4
pertanyaaan dipersepsikan sangat baik dan 1 pertanyaan dipersepsikan tidak
baik, untuk itu perpustakaan harus memberikan perhatian terhadap persoalan
tersebut, agar nantinya pengguna dapat memanfaatkan perpustakaan SD Negeri
Krajan 01 secara maksimal.
Namun
demikian dari keseluruhan skor dari variable persepsi siswa SD Negeri Krajan 01
dapat disimpulkan dengan nilai Greand mean sebesar 3,17 sehingga berdasarkan
skala interval nilai rata-rata tersebut dapat digolongkan baik. Sehingga
persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat
informasi dan penunjang kegiatan belajar menagajar, yang perkembangannya di
sesuaikan dengan kebutuhan siswa yang membutuhkan dapat digolongkan baik.
D.
Kesimpulan dan Saran
a.
Kesimpulan
Berdasarkan dari analisis data keseluruhan di atas
dapat diketahui nilai Greand mean adalah 3,17 berdasarkan skala interval nilai
dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat
informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Krajan 01
tergolong sangat baik.
Meskipun demikian sekolah maupun perpustakaan SD
Negeri Krajan 01 masih harus tetap meningkatkan pengembangan koleksi sesuai
dengan kebutuhan pemustaka dan perkembangan kurikulum yang berlaku,
meningkatkan lagi fungsi perpustakaan agar nantinya perpustakaan SD Negeri
Krajan 01 benar-benar dapat memanfaatkan pemustaka secara maksimal.
b.
Saran
Mengacu pada simpulan diatas maka untuk memperbaiki,
mengembangkan dan meningkatkan fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sekolah
perlu menyediakan anggaran khusus untuk pengembangan koleksi yang
benar-benar dibutuhkan pemustaka, sekolah juga perlu memikirkan pembangunan
gedung perpustakaan yang ruangannya dapat memuat koleksi sehingga semua koleksi
bisa di akses oleh pemustaka seluruhnya.
Untuk perpustakaan SD Negeri Krajan 01 harus
meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan penunjang kegiatan
belajar mengajar dengan cara penataan koleksi yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan, juga perlunya perawatan buku-buku yang sudah ada, khususnya yang
sudah rusak.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Sautu Pendekatan
Praktek. Edisi revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengolahan Perpustakaan Sekolah. Jakarta
: Bumi Aksara
Hartinah, Sri. 2013. Metode Penelitian Perpustakaan. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka
Prasetyo, Bambang. 2013. Materi
Pokok Pengantar Statistik Sosial. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Sulistyo, Basuki. 1991. Pengantar
Ilmu Perpustakaan. Jakarta : PT. gramedia Pustaka Utama
Supriyanto. 2014. “Pengembangan Perpustakaan
Sekolah Sebagai Sumbar Belajar”. Dalam www.pnri.go.id tanggal 17 Maret 2014, pukul 16.23
Suroso. 2014. Persepsi Siswa
Terhadap Perpustakaan dalam Menunjang Proses Belajar Mengajar SD 3 Kadipiro
Kabupaten Bantul Yogyakarta (Skripsi).Jurusan Ilmu Perpustakaan, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta