Kamis, 19 Maret 2015

KARYA ILMIAHKU TENTANG PERPUSTAKAAN

EVALUASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Di SD Negeri Krajan 01 Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014

Sinung Kurniadi (NIM : 018732638) Program Studi : S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Terbuka

Abstrak
Salah satu sumber belajar di suatu sekolah adalah perpustakaan, yang harus memungkinkan para tenaga pendidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas serta memperdalam pengetahuan dengan membaca yang mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan. Maka dari itu perpaduan yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai sumber belajar disebut pusat sumber belajar, salah satu sumber belajar di sekolah yaitu perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa. Perpustakaaan sekolah merupakan bagian integral lembaga pendidikan sekaligus sebagai kelengkapan pendidikan, yang merupakan bagian terpadu dalam sistem kurikulum pendidikan. Selain itu, kinerja pustakawan dan koleksi perpustakaan juga menjadi faktor yang penting.

Kata kunci : Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Sebagai Pusat Informasi, Populasi Perpustakaan, SD Negeri Krajan 01 Kecamatan Wer, Kabupaten Sukoharjo

A.       Pendahuluan
Kehadiran suatu perpustakaan pada setiap satuan pendidikan adalah sebagai sumber informasi memegang peranan penting dalam pembangunan nasional dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah pada dasarnya mempunyai tugas untuk menghimpun atau mengadakan dan menyebarluaskan informasi kepada warga sekolah yang membutuhkan. Selain itu perpustakaan sekolah juga merupakan suatu unit kerja yang mengumpulkan karya-karya siswa sebagai perwujudan cipta, rasa dan karsa manusia.
Dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka seharusnya semakin meningkat pula jumlah informasi yang ditersedia dalam bentuk buku, majalah, surat kabar, dan laporan hasil penelitian. Oleh karena itu seharusnya perpustakaan berupaya untuk menyediakan koleksi dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Beberapa kendala di suatu perpustakaan salah satunya yaitu bagaimana perpustakaan dapat menyediakan informasi yang berkualitas agar memenuhi kebutuhan dan perpustakaaan sekolah merupakan bagian integral lembaga pendidikan sekaligus sebagai kelengkapan pendidikan, serta merupakan bagian terpadu dalam sistem kurikulum pendidikan. Perubahan pengunjung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan mungkin selain faktor dari internal perpustakaan, tapi ada juga faktor yang berasal dari pribadi orang masing-masing siswa dan guru, sehingga menyebabkan mereka malas untuk berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan, yaitu : bagaimana persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar?  Bagaimana persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar?
Permasalahan di atas dapat saya ambil tujuan yang dapat dirumuskan, yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar, persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Dari hasi penelitian ini diharapakn bermanfaat bagi semua pihak sebagai informasi dan acuan bagi sekolah yang bersangkutan dalam mengelola perpustakaan sebagai informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menjadi kajian untuk pihak sekolah.
Secara harfiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku-buku atau bahan pustaka. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual (Sulistyo, Basuki ; 1991).
Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi (Sugiyanto).
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Wiranto dkk,1997).
Secara umum dapat saya simpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya. Namun, saat ini pengertian tradisional dan paradigma lama mulai tergeser seiring perkembangan berbagai jenis perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan perpustakaan secara fisik tidak lagi berupa gedung penyimpanan koleksi buku. Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi-fungsi perpustakaan.

B.       Metode
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dalam hal ini, nilai dari respoden di sajikan dengan variabel penelitian, yaitu mempersepsikan siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Krajan 01. Dasar yang digunakan untuk mengetahui persepsi siswa tersebut adalah sesuai dengan dimensi koleksi dan fungsi perpustakaan yang di berikan. Sub variabel-variabel tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa indikator yang nantinya saya gunakan sebagai pertanyaan dalam kuisioner untuk lebih menjelaskan dalam variabel dan indikator yang akan digunakan sebagai pedoman penelitian, sehingga dapat menjawab permasalahan yang ada.

C.       Pembahasan
Sumber belajar merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perpaduan yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai sumber belajar disebut pusat sumber belajar, salah satu sumber belajar di sekolah yaitu perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa, tapi juga merupakan bagian yang integral dari pembelajaran.
Berdasarkan angket yang dikembalikan dan telah memenuhi syarat untuk diolah. Proses selanjutnya memberi skor jawaban responden pada masing-masing butir pertanyaan. Kemudian kuesioner diolah dengan cara memasukan jawaban responden ke dalam tabulasi data yang disiapkan sesuai dengan pengkodean dan nomor butir 1 sampai 3 skala persepsi populasi di SD Negeri Krajan 01 terhadap perpustakaan dalam proses belajar mengajar, jika jawaban responden SB (Sangat Baik) akan mendekati skor tertinggi (4) dan jika menjawab STB (Sangat Tidak Baik) akan mendekati skor terendah (1).
Pada lembar kuesioner yang disebarkan penulis kepada 64 siswa di SD Negeri Krajan 01 yang menjadi responden dan lembar kuesioner dikumpulkan kembali berjumlah 70 buah.
Berikut identitas responden dalam penelitian ini dapat dilihat dari table 1.1 berikut :
Table 1.1
Identitas Responden Berdasarkan Kelas
No.
Kelas
Frekuensi
Persentase (%)
1
Kelas 1
10
15,62%
Kelas 2
10
15,62%
Kelas 3
8
12,5%
Kelas 4
11
17,19%
Kelas 5
9
14,07%
Kelas 6
16
25%
Jumlah
64
100%
Sumber : Analisis Data Primer bulan Maret 2014

Dari tabel 1.1  diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang bersedia mengisi kuesioner yang diberikan penulis adalah sebagai berikut : siswa kelas I sebanyak 10 responden (15,62%), kelas II sebanyak 10 responden (15,62%), kelas III sebanyak 8 responden (12,5%), kelas IV sebanyak 11 responden (17,19%), kelas V sebanyak 9 responden (14,07%), dan kelas VI sebanyak 16 responden (25%) dari 64 responden.
Pada uraian ini penulis akan paparkan hasil penelitian mengenahi persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Data yang akan dianalisis terdiri dari : persepsi siswa terhadap koleksi, kesesuaian koleksi dengan kurikulum, fungsi perpustakaan meliputi ; fungsi pendidikan dan informasi di SD Negeri Krajan 01.
Berikut adalah data hasil pengembalian kuesioner yang telah disebarkan kepada siswa SD Negeri Krajan 01 pada tanggal 17 Maret 2014 persepsi siswa berdasar variable koleksi yang dapat digambarkan dalam 5 indikator pertanyaan kuesioner setelah melalui proses pengolahan data maka nilai persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar SD Negeri Krajan 01 adalah sebagai berikut :
a.    Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi “Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar” dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai berikut :
Tabel 1.2
Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
No.
Kategori
Jumlah Responden (N)
Nilai Kuesioner (∑ X)
Rata-rata Hitung (X)
2
Sangat baik
19
76


= 3,23
Baik
41
123
Tidak baik
4
8
Sangat tidak baik
0
0
Jumlah
64
207
Sumber : Analisis data primer bulan Maret 2014

Dari tabel diatas dapat diketahui Persepsi Siswa Terhadap Penyediaan Buku Bacaan Dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar secara umum adalah 19 siswa menjawab sangat baik, 41 siswa menjawab baik, 4 siswa menjawab baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata 3,23.
Berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sangat baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran khususnya selalu berkembang disesuaikan dengan kebutuhan dari kurikulum yang berlaku.

b.    Persepsi Siswa Terhadap Ketersediaan Koleksi
Untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi “Persepsi Siswa Terhadap ketersediaan koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar dapat dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Tabel 1.3
Persepsi Siswa Terhadap Ketersediaan Koleksi
No.
Kategori
Jumlah Responden (N)
Nilai Kuesioner (∑ X)
Rata-rata Hitung (X)
3
Sangat baik
20
80


= 3,3125
Baik
44
132
Tidak baik
0
0
Sangat tidak baik
0
0
Jumlah
64
212
Sumber : Analisis data primer bulan Maret 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi di perpustakaaan sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar secara umum adalah 20 siswa menjawab sangat baik, 44 siswa menjawab baik, tidak ada siswa yang menjawab tidak baik dan sangat tidak baik ketersediaan koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata 3,31.
Berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sangat baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran khususnya selalu berkembang disesuaikan dengan kebutuhan.

c.    Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi dengan Kurikulum
Untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi Dengan Kurikulum di Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 dapat dilihat pada tabel 1.4 sebagai berikut :
Tabel 1.4
Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi dengan Kurikulum
No.
Kategori
Jumlah Responden (N)
Nilai Kuesioner (∑ X)
Rata-rata Hitung (X)
4
Sangat baik
18
72


= 3,25
Baik
44
132
Tidak baik
2
4
Sangat tidak baik
0
0
Jumlah
64
208
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014

Dari tabel diatas dapat diketahui persepsi siswa terhadap kesesuaian koleksi dengan kurikulum secara umum adalah 18 siswa menjawab sangat baik, 44 siswa menjawab baik, 2 siswa menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik ketersediaan koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata 3,25.
Berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sangat baik karena dalam perkembangannya koleksi buku pelajaran khususnya selalu berkembang disesuaikan dengan kebutuhan.
           
d.      Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Meliputi ; Fungsi Pendidikan Dan Informasi Di SD Negeri Krajan 01
Untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi Persepsi Siswa Terhadap Kesesuaian Koleksi Dengan Kurikulum di Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 dapat dilihat pada tabel 1.5 sebagai berikut :
Tabel 1.5
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Meliputi ; Fungsi Pendidikan dan Informasi
No.
Kategori
Jumlah Responden (N)
Nilai Kuesioner (∑ X)
Rata-rata Hitung (X)
5
Sangat baik
15
60


= 2,78
Baik
38
114
Tidak baik
2
4
Sangat tidak baik
0
0
Jumlah
64
178
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014

Dari tabel diatas dapat diketahui persepsi siswa terhadap kesesuaian koleksi dengan kurikulum secara umum adalah 15 siswa menjawab sangat baik, 38 siswa menjawab baik, 2 siswa menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik ketersediaan koleksi di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata 2,78.
Berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 baik karena lebihnya pengetahuan siswa akan fungsi perpustakaan.

e.    Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Sebagai Tempat Informasi
Sedangkan untuk mengetahui hasil penelitian mengenahi persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan sebagai tempat informasi dapat dilihat pada tabel 1.6 sebagai berikut :
Tabel 1.6
Persepsi Siswa Terhadap Fungsi Perpustakaan Sebagai Tempat Informasi
No.
Kategori
Jumlah Responden (N)
Nilai Kuesioner (∑ X)
Rata-rata Hitung (X)
6
Sangat baik
23
92


= 3,28
Baik
36
108
Tidak baik
5
10
Sangat tidak baik
0
0
Jumlah
64
210
Sumber : analisis data Primer bulan Maret 2014

Dari tabel 1.6 diatas dapat diketahui persepsi siswa terhadap fungsi perpustakaan sebagai tempat informasi secara umum adalah 23 siswa menjawab sangat baik, 36 siswa menjawab baik, 5 siswa menjawab tidak baik, dan tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dari hasil denganmenggunakan rumus mean dapat diperoleh rata-rata sebesar 3,28.
Berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapa disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara umum tergolong sangat baik menurut ukuran siswa, hal ini juga diperkuat lagi dari hasil pengamatan penulis yang menyatakan koleksi yang ada di perpustakaan SD Negeri Krajan 01 pengamatan penulis bahwa banyak siswa manfaatkan jam istirahat untuk membaca di perpustakaan untuk mencari informasi yang menunjang dala kegiatan belajar mengajar.

f.        Analisis Persepsi Siswa Terhadap Koleksi Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 Sebagai Pusat Informasi dan Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Tabel 1.7
Analisis Persepsi Siswa Terhadap Koleksi Perpustakaan SD Negeri Krajan 01 Sebagai Pusat Informasi dan Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
No.
Indicator Keanggotaan
Nilai
 Rata-rata
Kategori
1
Ketersediaan Koleksi
3,23
Sangat baik
2
Penyediaan buku bacaan
3,31
Sangat baik
3
Kesesuaian koleksi dengan kurikulum
3,25
Sangat baik
4
Penilaian siswa terhadap Fungsi perpustakaan
2,78
Baik
5
Perpustakaan sebagai tempat informasi
3,28
Sangat baik
Jumlah
15,85

Sumber : Analisis Data Primer bulan Maret 2014

Greand mean indicator persepsi siswa terhadap koleksi :
Greand mean (X)   = Total rata-rata hitung / Jumlah pertanyaan
                               = 3,23 + 3,31 + 3,25 + 2,75 + 3,28 / 5
                               = 15,85 / 5
                               = 3,17

Berdasarkan tabel 1.7 diatas memungkinkan persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar yang djabarkan dalam 5 pertanyaan, dimana 4 pertanyaaan dipersepsikan sangat baik dan 1 pertanyaan dipersepsikan tidak baik, untuk itu perpustakaan harus memberikan perhatian terhadap persoalan tersebut, agar nantinya pengguna dapat memanfaatkan perpustakaan SD Negeri Krajan 01 secara maksimal.
Namun demikian dari keseluruhan skor dari variable persepsi siswa SD Negeri Krajan 01 dapat disimpulkan dengan nilai Greand mean sebesar 3,17 sehingga berdasarkan skala interval nilai rata-rata tersebut dapat digolongkan baik. Sehingga persepsi siswa terhadap koleksi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sebagai pusat informasi dan penunjang kegiatan belajar menagajar, yang perkembangannya di sesuaikan dengan kebutuhan siswa yang membutuhkan dapat digolongkan baik.

D.       Kesimpulan dan Saran
a.      Kesimpulan
Berdasarkan dari analisis data keseluruhan di atas dapat diketahui nilai Greand mean  adalah 3,17 berdasarkan skala interval nilai dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap perpustakaan sebagai pusat informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Krajan 01 tergolong sangat baik.
Meskipun demikian sekolah maupun perpustakaan SD Negeri Krajan 01 masih harus tetap meningkatkan pengembangan koleksi sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan perkembangan kurikulum yang berlaku, meningkatkan lagi fungsi perpustakaan agar nantinya perpustakaan SD Negeri Krajan 01 benar-benar dapat memanfaatkan pemustaka secara maksimal.

b.      Saran
Mengacu pada simpulan diatas maka untuk memperbaiki, mengembangkan dan meningkatkan fungsi perpustakaan SD Negeri Krajan 01 sekolah perlu menyediakan anggaran khusus untuk pengembangan koleksi yang benar-benar dibutuhkan pemustaka, sekolah juga perlu memikirkan pembangunan gedung perpustakaan yang ruangannya dapat memuat koleksi sehingga semua koleksi bisa di akses oleh pemustaka seluruhnya.
Untuk perpustakaan SD Negeri Krajan 01 harus meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar dengan cara penataan koleksi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan, juga perlunya perawatan buku-buku yang sudah ada, khususnya yang sudah rusak.

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Sautu Pendekatan Praktek. Edisi revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengolahan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara
Hartinah, Sri. 2013. Metode Penelitian Perpustakaan. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Prasetyo, Bambang. 2013. Materi Pokok Pengantar Statistik Sosial. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Sulistyo, Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : PT. gramedia Pustaka Utama
Supriyanto. 2014. “Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumbar Belajar”. Dalam www.pnri.go.id tanggal 17 Maret 2014, pukul 16.23

Suroso. 2014. Persepsi Siswa Terhadap Perpustakaan dalam Menunjang Proses Belajar Mengajar SD 3 Kadipiro Kabupaten Bantul Yogyakarta (Skripsi).Jurusan Ilmu Perpustakaan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta