Jumat, 28 Agustus 2015

Terkikisnya Budaya Negeriku

Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa.
Indonesiaku, aku cinta tanah airku yang menjadi tempat lahirku dan selama ini menjadi tempat ibadahku. Dari Aceh sampai Papua bermacam-macam budaya yang berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan, itulah tanda ke-Bhineka Tunggal Ika bangsaku yang tercinta. Hasil alam yang melimpah, siapa yang menanam pasti memetik hasilnya, sungguh tanah airku yang subur.
Tetapi dari sini kita memiliki tujuan, arah dan juga bisa tanpa tujuan. Di padang rumput hijau nan indah, sejauh mata memandang. Kemana pun keinginan menghendaki, hasrat memaksa dan perasaan menuntun. Dikelilingi pepohonan yang berdiri asal tapi mengagumkan, memancing datangnya hembusan angin segar. Segalanya masih alami dan tidak mengingini sedikit pun polusi, itulah desaku.
Indahnya ini semua.
Budaya menjadi pelengkap dalam menjalani kehidupan yang tentram, damai. Budaya menjadi tali silaturahmi antar sesama warga, dan menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Namun sekarang sedikit ketersampingkan dengan penuhnya aktivitas individu. Akankah hilang budaya Negeriku ini…?! Bukan hanya aktivitas individu saja yang mengikis budaya Negeriku, tetapi organisasi yang mengatasnamakan organisasi religi juga mengikis budaya Negeriku. Tidak hanya mengikis, mereka bahkan akan meniadakan budaya Negeriku ini. Sungguh dahsyat aku mendengar berita itu. Apa yang akan terjadi pada Negeriku ini? Apa yang di inginkan oleh para pemusnah budaya? Apa yang akan mereka rencanakan? Apakah kita rela dengan hilangnya budaya Negeri tercinta kita ini, budaya yang menjadi simbol Negeri kita ini, yang bisa menumbuhkan cinta tanah air dan “Cinta tanah air” itu merupakan salah satu bagian dari iman, yang dimaksudkan dengan cinta tanah air itu adalah memakmurkan tanah airnya, memakmurkan dengan amal-amal shaleh atau amal-amal yang baik. Sedangkan tanah air manusia itu ada dua macam: 1) Tanah air jasmani, yaitu bumi tempat kita lahir dan berpijak, dan 2) Tanah air ruhani, yaitu tanah air akhirat, tempat dimana ruh kita berasal dan akan kembali nantinya.
Kedua tanah air kita ini harus dimakmurkan, baik tanah air ruhani maupun jasmani. Dimakmurkan dengan perbuatan-perbuatan baik. Sehingga nantinya kita bisa menuai buahnya.
Maka dari itu marilah kita pertahankan budaya Negeri kita, kita sayangi Negeri kita dengan budaya. Merdekakan diri kita masing-masing dahulu, dan mari bersatu menuju Indonesia yang merdeka seutuhnya.

MERDEKA!!!

by Sinung Kurniadi